Jumat, 19 Oktober 2012

BAB V

BAB V
DILEMA

Aku dan Reno Sudah memasuki Usia pernikahan dua tahun, tidak terasa kita sama-sama fokus dalam karir pekerjaan kita, beruntungnya Reno dengan masa kerja 2 Tahun sudah dipercaya menjadi koordinator dikantornya, mungkin karena dedikasi dan kepintaran yang dia miliki. Aku pun sudah memgang posisi Head Customer Service dikantor tempatku bekerja, itupun bukan posisi yang mudah untuk didapatkan dalam kurun waktu dua tahun masa kerja, itu dibantu dari penilaian pimpinan terhadap hasil test dan kepribadianku dalam kerjasama terhadap rekan rekan yang lain.

Kami dianugerahi puteri kecil yang sangat lucu, namanya Abigail Putri Reno

Rutinitas yang kami lalui begitu datar, Reno mengantarku pergi kekantor, dan sampai menjelang malam biasanya Reno menjemputku ke kantor, selalu seperti itu setiap harinya, terkadang teman - teman kantorku sering mengajak aku untuk ke tempat karaoke atau hiburan lainnya, tapi sepertinya aku tidak tega jika tidak mengajak Reno dan membiarkannya sendirian. Sedangkan sifat Reno agak tertutup terutama dengan teman - temanku, sehingga aku tidak bisa pergi dengan bebas mengajak dia bergabung dengan teman - teman kantorku.
Hari ini aku ditugaskan oleh bosku untuk ke tempat salah satu calon nasabah penting, dia memiliki perusahaan besar dan sukses, tetapi anehnya biasanya ini adalah tugas marketing, tetapi bosku menyuruh aku langsung untuk menemuinya, kata bosku hanya aku yang bisa menggolkan agar perusahaan tersebut menjadi nasabah di tempatku.
Saat memasuki gedung diamond building, aku terkesan dengan design dan arsitektyur ruangannya, pasti pemilik perusahaan ini sangat berkelas, pegawai dan karyawan yang aku lihat juga sangat cantik dan tampan dan sangat rapih, pantas bosku sangat antusias untuk bisa menggolkan proyek dengan pemilik perusahaan ini, "kira-kira pengusaha siapa ya?" aku bertanya dalam fati dan aku dengan pakaian seragamku masuk ke ruangan itu, semua karyawan melihatku dengan pandangan bingung, lalu aku menuju bagian receiptionistnya, "maaf mba saya darisha dari Bank Tantri mau bertemu dengan General Manager Diamond Building".
"maaf mba sudah ada janji sebelumnya?" "sudah" jawabku, lalu receiptionist itu menelepon cukup lama, dan akhirnya dia mengatakan padaku untuk langsung ke lantai 22 di ruangan Suite Room.

Saat memasuki pintu lift terlihat suasana gedung yang sangat mewah, pasti ini merupakan nasabah yang sangat penting, ada sedikit pertanyaanku, kenapa aku ya? bukankah lebih baik marketing yang datang ke tempat ini, untuk menggolkan proyek ini, dengan gaya marketing bank yang ekslusif dan cantik. Kenapa mesti aku seorang customer service dengan pakaian seragam, tiba-tiba ketidakpercayaan diri timbul dari diriku.. karena belum pernah aku melihat suasana semegah ini.

Lalu tibalah aku dilantai 22 diamond Building, saat lift terbuka disana aku melihat ada kolam renang di luar lobby kantor dengan mini bar di dekat hall atau lobby, dan ada ruangan pintu yang sangat besar disana, dan aku mulai berjalan pelan - pelan, tapi anehnya bukan sekretaris pribadi yang kutemui melainkan pelayan - pelayan dengan kostum seperti waitres....

Dan pelayan tersebut membukakan pintu itu buatku.. dan disitu aku melihat ruangan kantor yang rapih, sangat rapih, lebih tepatnya seperti ruang tamu didalam rumah. Dan dipersilahkan aku untuk duduk, sambil menunggu aku memperhatikan foto - foto yang ada di ruangan itu, pasti nasabah ini sangat menyayangi anaknya, karena aku melihat banyak foto anak - anak di ruangan tersebut, anak yang lucu dan menggemaskan tiba - tiba aku teringat pada Abigail, dan aku rasa nasabah ini juga sangat mencintai anaknya seperti aku mencintai anakku. Dan saat itu aku mendengar namaku dipanggil... "Darisha...".

Aku benar - benar tidak percaya dengan apa yang kulihat, " Kamu.... Kamuuu.... " sebelum aku selesai berbicara, "iya Darisha ini aku Bagas...".

Betul - betul aku tak menyangka sudah hampir beberapa tahun yang lalu, dan kini aku bertemu dengan Bagas seorang pria yang menyebalkan dan sering membuatku kesal, sekarang menjadi seorang jutawan...
"Bagas... apa yang kamu lakukan disini?" pertanyaan yang bodoh fikirku, "Aku... disini karena ini kantorku.." Bagas menjawab pertanyaan konyolku.... tapi dia tetap tenang dan dia malah mengajakku duduk kembali, " Hai Darisha lama ya kita ga ketemu, gimana kabar Reno?". "Reno baik - baik saja... kita bahagia" aku menjawab dengan jawaban yang sangat bodoh, padahal kan Bagas kan hanya bertanya gimana kabar Reno, kenapa aku jawab Bahagia. tiba - tiba otakku menjawab dan bertanya sendiri... aku betul - betul menjadi kikuk, sepertinya Bagas juga dapat melihat bahasa tubuhku.

"Darisha kamu udah makan? temenin aku makan dulu yuk, sambil kamu jelasin produk yang ada di Bank kamu?". kata - kata Bagas membuat otakku lurus kembali, karena aku disini mewakili Bank tempat aku bekerja dan aku harus bersikap profesionalisme, " Boleh Gas" Jawabku.

" Hmm... Kamu udah punya anak?" tanya Bagas kepadaku, "Sudah" jawabku "namanya Abigail Putri Reno" "nama yang indah" jawab Bagas, "kalau anakmu namanya siapa? cantik pasti seperti mamanya?" tanyaku kepada Bagas "aku belum menikah". jawab Bagas, dalam hatiku dasar cowok brengsek dari dulu sampai sekarang ternyata masih saja brengsek, masa anak dan istri tidak diakui, padahal foto anaknya dipasang dimana - mana. "pasti kamu lagi bingung foto anak kecil yang dikantorku ya?' tanya Bagas padaku, seolah bisa membaca fikiranku.

Di hari itu Bagas menceritakan semuanya kepadaku bahwa itu adalah foto keponaan tersayangnya, dikarenakan adik perempuan yang paling kecilnya sudah meninggal terkena kanker, dan ayah ponakannya telah menikah lagi, dan hak penuh asuh ponakannya di asuh oleh Bagas, karena mereka hanya berdua saja dikeluarga. Di saat itu aku melihat sososk bagas ternyata sudah jauh berubah, dia sekarang terlihat lebih matang dan dewasa.

Setelah kita berbicara panjang lebar, akhirnya Bagas mengingatkanku untuk mengisi form pembukaan tabungan dan deposito, hampir saja aku lupa, karena keasyikanku ngobrol dengan Bagas.

Dan akhirnya aku bisa kembali ke cabangku dengan suasana hati yang agak aneh, aku merasa senang bisa bertemu dan berbicara dengan Bagas disaat ini dengan suasana yang berbeda dengan saat kita kuliah dulum karena kita berdua sudah sama - sama dewasa seiring berjalnnya waktu.


Rabu, 10 Oktober 2012

KONSISTEN

Kenapa ya susah banget jadi orang yang konsisten....

Baru mau usaha jalanin aksesoris kalung..... idenya mandek ditambah males
Baru mau rajin Sholat....... malesnya datang lagi
Baru mau nulis novel...... cuma setengah jalan....
Baru mau lepas dari kartu kredit..... eh dipake lagi
Baru mau adi Guru.... moodnya berubah lagi
Baru mau fokus bangun rumah...... ga dijalanin lagi
Baru mau dateng ke kondangan temen......lupa
Baru mau ucapin ultah ke temen,,,,,lupa
Baru mau janjian ama temen.......ada aja alesan
Kalo gw fikir - fikir gw emang ga pernah konsisten......
gw sadar... balik lagi tetep aja ga berubah...
Parah amat sih gw.....
Mau....gimana .....
Sampe anak gw juga ikutan....
Zena ga konsisten....
Kalo ngerjain PR.....cuma setengah doank udah cape....
Kalo nonton Film..... br setengah jalan minta ganti
Kalo mandi....kadang gampang kadang susah...
Mau jadi apa....
Kapan mau suksesnya....
ini penyakit apa bukan sih?? ada dokternya ga ya.... :)
Tapi nulis blog gw bisa konsisten..... wkwkwkwk
Apalagi makan,,,,, Konsisten banget
Sama beli baju...unpredictable.....

Selasa, 24 Juli 2012

So Boring....

This day i feel so booring .....
i think a little while i need to rest....
it's kind a weird...
if u miss u old situation...
but regret is one thing i don't want to felt...

I think every decision have one impact...
rather it good...
or bad....

I don't know either i'm to principle...
i have my right to like or dislike someone...
I have my right to choose friend from my heart...
and mostly just a few that my heart feel comfort...

Even every decision i made...
sometime wrong...
but i never tried to reach my comfort zone...
i know i can be what i want to be....

even other people think i'm wrong...
i just don't care....

Jumat, 13 Juli 2012

BAB IV

BAB IV
DIlema

Tidak terasa kami sudah memasuki semestar akhir dikampus ini, sebentar lagi kami akan berpisah satu dengan yang lain, tapi untunglah hubunganku dengan Reno baik-baik saja sampai saat ini, dan Bagas tidak pernah mengganggu kehidupanku lagi.

Wisuda akan diadakan seminggu lagi aku sedang mempersiapkan baju kebaya untuk aku gunakan nanti, aku memilih kebaya hijau dengan banyak payet untuk dikenakan pada hari wisuda tersebut, dan Reno mengantar aku ke tukang jahit, aku jadi ingin tertawa geli karena saat masuk ke boutiq kebaya itu, kami seperti pasanagan yang akan mencari kebaya untuk menikah sehingga pelayan boutiq itu menawarkan kami kebaya-kebaya yang akan di pakai untuk menikah. Saat aku mencoba kebaya hijauku dan aku memperlihatkannya di depan Reno, dia menatapku penuh kekaguman dia hanya berkata simple "Cantik".. begitulah Reno ekspresinya selalu tidak pernah berlebihan, tapi kurasa itulah yang membuat aku menyukainya.

Hari Wisudapun tiba semua mahasiswa dan mahasiswi terlihat hebat dan cantik, banyak dari teman-teman tampil dengan glamour dan meriah, dan aku juga melihat Bagas pada hari itu dia menggandeng Fina salah satu temanku dikelas yang mukanya polos dan cantik "Baguslah" dalam hatiku berkata setidaknya aku tau Bagas telah menemukan pasangan yang cocok untuknya seperti aku dan Reno fikirku dalam hati. Dan tidak terasa hari itu adalah hari pertama keluargaku dipertemukan dengan keluarga Reno, dan aku senang semua berjalan baik baik saja, mudah-mudahan ini tanda yang baik untuk hubungan kita berdua ke depannya.

Sebulan aku menghabiskan waktu dirumah setelah wisuda untuk melamar dan mencari pekerjaan, aku rajin sekali untuk browsing diinternet dan membeli surat kabar setiap minggunya. Reno sudah mendapatkan pekerjaan sebagai Management Trainee di salah satu perusahaan farmasi di Jakarta, setidaknya aku senang dia sudah memiliki planning untuk kami kedepannya. Pada siang hari tiba tiba ada telefon untukku untuk panggilan wawancara, dari sebuah Bank ternama aku mengajukan posisi sebagai Customer Service, aku sangat senang karena dari dulu aku selalu ingin sekali bekerja didunia perbankan, menurut aku itu sesuatu hal yang keren karena mereka cantik - cantik. dan elegan.

Hubunganku dan Reno sudah memasuki masa pacaran yang ketujuh tahun, tidak terasa umur kamipun sudah menginjak usia 25 tahun, kami sama sama sudah bekerja dan kamipun cukup berhasil dikarir kami masing - masing, akhirnya Reno dan aku memutuskan untuk menikah karena kami melihat semua hal sudah bisa kami lewati satu persatu. dan kami memutuskan di pertengahan tahun ini kami akan mengadakan acara pernikahan, semua prosesi lamaran dan adat sudah kami lakukan. dan orangtua kamipun cukup antusias mengingat perkenalan dan hubungan kami yang sudah cukup lama.


u and me....





Anyer PGC




Mega Memories.....



Jumat, 24 Februari 2012

Two Face In My Heart (2)

BAB III
DILEMA

Semenjak Bagas mengetahui aku dan Reno berpacaran di kampus,  hampir tidak pernah dia menyapaku atau berbicara padaku, saat kami bertemu kami hanya saling melihat tanpa ada kata -kata yang keluar dari mulut kami. Mungkin dia merasa sungkan karena aku sudah punya kekasih yaitu Reno. Tapi bagiku tak masalah karena selama ini Bagas hanya memberi aku masalah setiap bertemu dengannya.
Di suatu sore usai mata kuliah Management aku pulang sendiri, Reno tidak bisa menjemputku karena dia ada acara keluarga di Bandung. Dan di halte sambil menunggu Bus hujan turun amat deras,dan hampir tidak ada bus yang datang mendekat. dan aku lihat sesosok bayangan berlari dengan cepat ke arahku...... "Bagas, ternyata kamu" sapaku kepadanya..."oh kamu Rish, kamu nunggu bus juga?" "iya" jawabku "kemana pangeran kodokmu" jawab Bagas dengan nada ketus kepadaku."dia lagi ada acara keluarga, tapi dia bukan kodok tau.... dia itu pangeran tampanku" jawabku dengan ada kesal.
akhirnya aku memutuskan lebih baik aku diam daripada Bagas membuat ku kesal. Tapi tiba - tiba Bagas menarik badanku menghadap dia, "Darisha.. aku tuh sayang banget sama kamu..." dan dia menarik aku makin dekat, sehingga tubuhnya sangat dekat dengan tubuhku dan tiba tiba dia mencium bibirku... ditengah hujan,,,, di pinggar jalan walaupun hanya ada kita berdua, dan bodohnya aku hanya diam tanpa tahu harus berbuat apa. Plak... tamparanku mendarat pada pipinya "kamu memang laki laki yang bodoh dan kurang ajar Gas, aku sangat membenci mu..." hardikku pada bagas sambil aku menyetop taksi yang lewat tepat di hadapanku.
Sepanjang jalan aku menangis, memikirkan yang terjadi saat itu... wajah bagas, wajah Reno muncul satu persatu..Bagas menyayangiku.... tidak mungkin ini terjadi, aku tak pernah menyukai Bagas aku hanya menyintai  Reno. 
Sesaat aku terbangun dari tidurku malam ini, kenapa aku memimpikannya.... Bagas nama itu yang keluar dari otakku. Apa sih hebatnya Bagas dibandingkan reno fikirku dalam hati. secara penampilan Bagas kalah keren dari Reno, sifat Reno yang baik hati juga tidak dimiliki oleh Bagas. dan setelah aku bandingkan dalam segala hal ternyata memang Reno jauh melebihi apa yang dimiliki Bagas, jadi berarti aku tidak salah pilih fikirku dalam hati.
Sudah hampir seminggu kejadian itu berlalu, dan aku tidak pernah bertemu Bagas lagi. "baguslah" dalam hati aku berkata. Reno sangat baaik padaku kemarin dia memberiku kejutan yang sangat manis, dia mengajak aku ke rumah kakeknya yang didanau, dan ternyata rumah itu sudah didekorasi dengan sangat indah setiap lantai ada taburan bunga mawar dan disana sudah disiapkan candle light dinner untuk kami berdua yang spesial lagi Reno memasak sendiri untuk kami berdua. "Reno... kenapa kamu kasih aku surprise indah begini" tanyaku kepada Reno. "Inikan bukan hari spesial kita" tanyaku kembali dengan perasaan terharu dan bahagia. "Darisha bagiku setiap hari bersama kamu adalah hari yang spesial...." tak terasa air mata berlinang dipipiku karena aku sangat terharu dengan jawaban Reno saat itu "ya tuhan beruntung sekali aku mendapatkan pacar seperti Reno, semua orang pasti akan sangat iri denganku saat ini.
Aku terbangun lagi ini masih jam 2 pagi.....argggghhhhhh kenapa aku mimpiin dia lagi, benakku dalam hati. Ga pantas dia ada di mimpiku harusnya mimpiku itu indah harusnya Reno yang ada di mimpiku. Tapi tadi aku bermimpi kejadian yang dihalte pada saat itu.... ohhhhhhh my GOD aku tidak mungkin mengalaminya lagi.
"Darisha" aku mendengar ada suara memanggilku saat aku baru mau naik bis, dan disaat itulah aku melihat wajahnya...., Bagas orang yang paling tidak ingin ku temui saat ini. "Tolong jauhi aku... Aku benar2  benci ama kamu gas, kamu tau kamu tuh cowok terakhir yang akan aku pilih". sambil menahan emosi aku meninggalkan Bagas sendiri di halte tersebut.
"Darisha kamu kenapa dihalte kemarin?" tanya dita saat bertemu aku di lobby kampus
Hari tambah menggelisahkan, sepertinya fikiranku selalu di awang-awang, Apa salahku sih sama dia.... kenapa dia selalu mengacaukan hariku, menyinggungku dengan ucapannya dan membuat aku menjadi marah....
Apa yang dia inginkan membuatku tak bisa bahagia..
menyebalkan dalam hati aku mengumpat.
Reno mengajak aku makan malam hari ini,  aku mengenakan baju yang cantik malam itu dengan gaun warna hitam, karena dia mau mengajak aku candle light dinner di salah satu hotel terkenal....
"Rish... kamu canti malam ini" kata Reno didalam mobil sambil dia menyetir...
"oh cuma malam ini saja" jawabku menggodanya..
"Kamu cantik disaat apapun tapi malam ini kamu istimewa...." jawabnya lagi padaku....
"Tapi ada yang aneh rish, aku liat kamu akhir-akhir ini sering banyak melamun seperti ada yang difikirkan..., apa ada yang  mau kamu sharing ke aku..."
mendengar pertanyaan Reno membuat aku menjadi sangat ingin meluapkan kekesalanku pada Bagas...akhirnya aku ceritakanlah semua kejadian itu.....sambil aku menangis di pundaknya...
Reno terdiam sesaat... aku bingung apakah ekspresinya marah kepadaku atau dia menyimpan kekesalan tiba - tiba aku merasa bersalah mengapa aku menceritakan semuanya...
tapi tiba - tiba Reno mengeluis rambutku, dia bilang "Rish aku rasa wajar Bagas memiliki perasaan seperti itu kepada kamu, karena kamu memang wanita yang spesial.... tapi yang pasti Bagas cemburu padaku karena akulah yang menjadi pendampingmu sekarang, apa yang Bagas lakukan padamu di halte jelas membuatku marah tapi itu bukan salahmu, mealinkan kesalahan nya tidak bisa menghargai aku sebagai keaksihmu..."
"Ren.... kamu benar-benar bisa menenangkanku.... makasih ya sayang, aku benar-benar sudah merasa lega dengan apa yang aku ceritakan dan melihat kedewasaan kamu sayang, aku benar-benar memilih pasangan yang baik..." lalu aku peluk Reno denga  erat.

Whisper.....

.
If only wind can whisper my feeling
Telling you what inside of my mind
Whispering the word that come from my heart
Whispering that it eternal
It's not like you think
Just a Temporary Feeling..
I know the wind will tell you
this is not change...
And the wind will tell you..
To give me a chance
To prove that i can make you love me too...
If only the time can back....
I will break the rule to make you mine,,,,
Just make you mine...
Just make you mine....

Penasaran....

Still About him....

The one that I always dreaming...

Satu cerita lagi tentang bagian masa lalu yang akan selalu menjadi kenangan termanis dalam hidup gw...

"BABI"

kenapa gw mau bahas itu, karena waktu kuliah dulu gw memutuskan untuk mengoleksi salah satu binatang yang haram di dalam agama gw, haram buat dimakan...
tapi babi itu lucu dan gemesin.... selain karena bentuknya bulat, pipinya tembem dan idungnya pesek... yah kurang lebih banyak kesamaan lah sama gw.... hahahahaha.....

So balik ke koleksi gw tadi , gw berusaha buat ngumpulin semua atribut yang berbentuk babi, mulai dari boneka, slimut, sprei, pajangan, pigura, mug..... semua serba babi.... kan warnanya pink bikin kamar gw tambah girlie.....

ga tau kenapa lagi kuliah gw ada aja hudget buat beli barang-barang yang ga penting tadi.

banyak temen gw yang tau akhirnya kasih gw gift bentuk babi yang bikin gw tambah banyak koleksinya.....

dan ada satu momentum yang ga akan pernah gw lupain... saat dia pulang ke Jogja dia janji mau beliin gw oleh-oleh...
setau gw dia orang yang selalu komitmen ama omongannya, maksud gw dia emang beliin oleh-oleh terus setiap dia pulang kampung.

Dan surprise pas dia dateng waktu itu abis selesai mata kuliah dia deketin gw ngasih gw boneka babi yang unik menurut gw,,, karena warna babinya ga pink tetapi lebih ke orange muda.. krem lebih tepatnya... babinya bisa duduk bener-bener bulet.... dan gemesin,,,,,
Hari itu perasaan gw happy banget, bukan cuma karena gw suka sama babinya tapi lebih suka lagi sama yang ngasihnya......
OMG...... dia itu cool banget tapi sense romantisnya itu.... bikin chemistry yang ada di diri dia itu perfect banget,......

Cowok bawa boneka ke kampus buat kasih ke cewek yaitu gw.... Apa mungkin gw ke GR an kalo diperlakukan kaya gitu...

Kayanya wajar deh... seumur-umur belum pernah gw diperlakuin se romantis itu ama seorang cowok.....

Boneka babi itu masih ada sampe sekarang bahkan jadi mainan anak gw... untuk penghormatan buat yang ngasih gw namain babi itu kaya dia yaitu.... rhino.... hehehehe padahal rhino kan artinya badak.

That's a beautiul moment that make my Life colourfull..
Thanks to you becouse make me have a beautiful Teenager Moment....
dan kaya di film film yang pernah gw tonton itu bisa dibilang kasih yang tak sampai,,,,,,



Kamis, 23 Februari 2012

USAHID '99

Kangen... semalem abis liat foto - foto hampir 11 tahun yang lalu, foto sama orang - orangnya ngangenin, trus ketemu deh buku agenda gw yang ada tulisan harian gw di situ.....
Ternyata ada satu nama yang ga berubah dari dulu tanpa gw sadarin nama itu selalu muncul di keseharian gw...
bodohnya gw pas gw baca semalem kenapa gw bisa sebegitu buta ya... kalau gw emang sayanggg banget ama dia.
the one and only....
even till now....
i wrote in my heart...
cause always remember him every second in my mind
....................................... ".........................
kalau inget film "ONE DAY"
kayanya gw mau balik ke masa itu dan ngungkapin semua perasaan gw ke dia....
gw cuma mau tanya aja...
have u ever felt the same way like how my filling for you?????.......
thats all...
kalaupun jawabannya "NGGAK"
mungkin gw ga akan pernah penasaran kaya apa yg gw rasain sampai saat ini............

Tersiksa banget cuma ngebayangin ternyata dia punya perasaan yang sama, aduhhhh nyesellll banget...
bagi gw elo itu perfect....
 Inget banget pertama kali liat elo di kelas Statistika 1 elo duduk di meja depan samping kiri gw,  manisss banget.... dari samping gw liat jambang lo tuh kereeennnn banget......
Trus gw pura pura pinjem pulpen ke elo.... ternyata senyumnya manisss banget...
dan yang pasti lo itu the sweetest guy that i've ever known.....

Trus ada lagi kenangan yang ga bisa gw lupain, pas di halte gw cerita ada pengamen yang gangguin gw.... trus lo liatin tuh pengamen kaya mau ajak mereka berantem demi belain gw... Ohhhh my SUPERHERO....

Trus gw inget gw kasih lo kado boneka anjing.... yang katanya sih masih ada di kamarnya sampai sekarang terakhir gw telp. " seneng banget berarti kan setiap dia liat boneka anjingnya pasti dia inget gw (Tapi bukan berarti gw mirip ama anjingnya....)

Trus ada lagi pas lo mo pulang ke solo.. gw minta oleh-oleh dibawain candi borobudur... pas pulang lo kasih gw candi borobudur..."itu bagi gw sweet banget".

Kesamaan lo sama gw adalah kita sama sama orang yang tenang
Kita sama sama suka autis
Kita sama sama suka puisi
Kita sama sama menghargai orang lain
Kita sama sama punya Prinsip
dan yang terpenting kita sama sama punya mimpi....
Tapi untuk yang terakhir lo berhasil bikin mimpi lo jadi nyata...
but me still be an ordinary girl......
gw ga tau gimana wujudin mimpi gw jadi nyata....
dihargai orang lain karena kebisaan kita...
bukan karena uang kita...

Dan di salah satu blog lo....
lo bingung dengan cewek sekarang yg seperti wonder woman....
padahal mungkin buka kita pingin jadi wonder woman mungkin aja cowok cowok sekarang yg pada loyo
ga bisa optimis dan ga bisa punya banyak mimpi...
mimpi dan mewujudkan untuk bahagian pasangan hidupnya...

hehehehe...
anyway...busway...
balik ke masa itu....
ternyata suka sama elo banyak mengilhami gw untuk bikin puisi-puisi yg bagus...
yg kalo gw baca sekarang
gw ga nyangka bisa bikin puisi kaya gitu...
tapi kenapa sekarang ilham gw kaya mati...
terlalu banyak mikirin masalah - masalah yang hanya bisa diselesain pake Uang.


huuuuu.... pingin nangis...
pingin banget...
yang lebih bikin gw mau nangis...
kenapa gw selalu berharap lo tetep jadi superhero gw
yang klo gw nangis lo pasti bisa nenangin gw....
dan lo pasti bisa bikin gw ketawa lagi....


Last massage is.... Why... I Believe you can make me Happy.... even Till NOW


Kamis, 19 Januari 2012

My House

I'm a queen in my small house
I'm a princess in my space
just do what i want to do
just sing what i want to sing
just play what i want to play
just eat what i want to eat
just wear what i want to wear
no more faking
no more understanding
no more..... hurt...
no more..... feeling...
me in my house
once again i'm the Queen

you

you...
why don't feel my heart
why don't hear my mind
why don't see my suffer
why don't smell the problem
why don't react
why just wait
why you make me mad
why....

Selasa, 17 Januari 2012

enjoy

just enjoy...........................................
smile...............................
laugh.......................

Jumat, 06 Januari 2012

Rain.....

I always love rain....
Is always sound like musical in my ear...
every drop of the rain..
meaning for something..
that what GOD given to us,,,
just gratefull for everything....
Rain.... Rain...Rain.....
please bring me luck........

Kamis, 05 Januari 2012

SiLEnT

Sometime is better to silence....
SO quite and Don;t hear a thing...
My ear become numb
And My eyes didn't see...
Silence is the best way to hear the brain voices...
To hear your heart voice
To hear your madness and your sadness....
sshhhh....
just SileNt.....

Senin, 02 Januari 2012

SOUL MATE OR LIFE MATE

I believe every person have two heart
that's why people do Poligami or worst Polyandri.....
But I guess not everybody so lucky...
sometime they have their love till the death do us apart...
But back in the reality....
it's just your decision that you can never go back....
Soulmate is when you close your eyes is his face that you see....
And Lifemate is when you open your eyes there he is beside me.....


2020

it's 2020 good number easy to remember but from  the start theres a lot of trouble maybe God is become Anger If you want God to ...